Malam Ahad lepas, Putri bawa mama, adik dan adik saudara singgah ke rumah Putri. Tujuannya, hendak tunjuk dekat mama tempat tinggal Putri dan hendak perkenalkan Simon dan Alvin.

Malam tu, Putri ternampak Simon tengah tunggu di pangkin tapi keseorangan… mana Alvin?

Mama suka tengok telatah Simon… Simon suka bermain-main…

Semasa Putri hendak pulang ke rumah pakcik, Simon nak ikut. Putri tidak bagi. Putri tinggalkan makanan kegemarannya Whiskes Junior dan semangkuk air di tepi tangga. Simon panjat ke peha Putri dan mengiaw-giaw. Putri letak Simon ke bawah, Simon tetap juga panjat ke atas peha Putri.

Simon seolah-olah memahami apa yang dikatakan oleh Putri… tiba-tiba Simon turun dari peha Putri dan berdiri di sudut tangga tu…

Isnin malam, Putri pulang ke rumah. Serba salah nak tidur di rumah pakcik pada malam tu disebabkan teringat janji Putri pada Simon. Mana tau mungkin dia menunggu kepulangan Putri. Walaupun, dia hanya seekor kucing tetapi dia tetap makhluk yang mempunyai perasaan… kita tak tau apa yang dia tahu.

Masa Putri sampai ke rumah dalam pukul 9.00 malam, tak nampak Simon di tangga atau pun di pangkin. Putri ingatkan Simon dah tinggalkan Putri. Putri pulang ke rumah dulu dan rehat sekejap.

Dalam pukul 10.00 malam, Putri turun lagi dan cari Simon. Tergerak hati Putri untuk check Simon di basement. Rupa-rupanya, dia sedang duduk di situ.

Hari tu, Putri mandikan dia selepas dia makan. Bagus si Simon ni, tak banyak kerenah. Putri lap badan dia agar cepat kering. Takut jugak kalau dia sakit disebabkan kesejukan.

Malam tu, Putri nak sangat Simon tidur dengan Putri. Hati Putri rasa lapang kalu Simon ada.

Masa Putri sedang seterika baju… mula-mula dia bermain-main dengan wayar seterika. Lepas Putri tegur kata jangan, dia main pula di atas kerusi. Lama-lama, senyap je… rupa-rupanya Simon tertidur di celah kerusi.

Putri siapkan kotak, makanan dan minuman untuk Simon di dalam bilik Putri. Putri dah biasa tidur dengan bilik berkunci, jadi tawakal sekiranya Simon ‘terbuang apa-apa’ di dalam bilik Putri.

Putri buat tak tau. Putri terus baring di katil sebab dah mengantuk. Tiba-tiba, Simon panjat atas katil. Putri masukkan dia ke dalam kotak semula. Dia panjat balik ke atas katil.

Bila dah kali ketiga dia buat macam tu, akhirnya Putri biarkan saja. Nak marah tak sampai hati.

Tiba-tiba, Putri terasa Simon berjalan-jalan berdekatan dengan rambut Putri. Dalam hati, kat manalah si Simon ni nak tidur..?

Putri terasa dia mengurut-urut di bahu Putri. Dia jilat sikit cuping telinga Putri dan…

Keesokkan paginya, semasa azan subuh berkumandang… Putri terjaga and Putri nampak Simon tengah pandang Putri (dari kotak yang Putri letak dekat dengan gobok Putri). Putri buat tak tau, Putri sambung tidur balik.

Dia naik atas katil dan mengiaw tak berhenti-henti. Putri kata, “Yelah, Putri bangun!”. Lagipun, Putri takut juga kot-kot dia nak kencing ke… apa-apa ke… jadi Putri buka pintu bilik dan buka pintu rumah.

Masa buka pintu rumah, Putri perasan Simon tiada. Tengok-tengok, Simon dalam toilet. Putri buka lampu. Dia tengah kencing rupa-rupanya. Lepas tu, Putri basuh kaki dia kemudian Putri sambung tidur balik… ingat dalam pukul 6.15 pagi baru hendak bangun semula.

Sedap-sedap Putri tengah baring di kerusi panjang, tiba-tiba Simon panjat kerusi panjang dan kejut Putri dengan tangannya menguis-guis muka Putri dan mengiaw-giaw.

Tak pernah seumur hidup Putri, kucing kejut Putri dengan cara macam tu! Disebabkan terperanjat, Putri terus kata, “Yea… Putri bangun… nak mandilah nie…”

Masa Putri tengah mandi dan masa di bilik nak pakai baju, Simon diam je. Dia tak masuk pun dalam bilik Putri sedangkan Putri tak tutup rapat pun pintu tu…

Masa nak make-up, Putri pergi ke ruang tamu dan panggil Simon. Baru dia masuk bilik. Marah dia tengok Putri tak layan sebab sibuk bermake-up. Putri cuba tendang-tendang ada ketip tu supaya Simon kejar dan tangkap benda tu.

Tapi sampai sahaja ke tempat letak kereta, Putri tak bagi Simon ikut. Takut dia kena langgar kereta. Paling ditakutkan, kalau Putri sendiri yang terlanggar dia. Kang menyesal tak sudah nanti.

Tapi tulah, itulah kali terakhir Putri jumpa Simon. Tak tau mana dia menghilang. Balik sahaja dari kerja sampai ke hari ni, Putri tak jumpa pun Simon.

Putri dah beli shampoo kucing dan makanan yang banyak untuk dia. Puas Putri cari, satu blok Putri ronda tapi tetap tak jumpa.

Putri doakan agar dia selamat di mana sahaja dia berada. Harap-harap, dia akan menemui Putri jika berpeluang dan takkan melupakan Putri…